Apa itu PTZ camera?

Speed Dome Camera
Speed Dome Camera merupakan camera serba lengkap dan memiliki lensa zoom hingga puluhan kali dan memiliki mekanisme pan tilt berupa motor servo yang gerakannya halus. Receiver telemetry-nya sudah ditempatkan di dalam (built-in), sehingga untuk fungsi PTZ kita hanya memerlukan kabel isi 2 saja. Boleh dikatakan saat ini camera jenis inilah yang paling disukai oleh user (kecuali harganya),


karena rekabentuk dan kualiti gambar sangat baik. Diagram untuk satu unit camera Speed Dome diperlihatkan pada gambar di bawah ini.




Gambar di atas memperlihatkan pemasangan kabel untuk camera jenis ini. Kabel data ditarik dari Keyboard menuju camera pada jarak yang relatif jauh, yaitu hingga 1200m. Komunikasi melalui RS-485 memerlukan apa yang disebut dengan Protokol, yaitu "bahasa" antara Keyboard dengan Receiver pada Speed Dome. Protokol yang popular diantaranya adalah Pelco D dan Pelco P. Sebagaimana bahasa manusia di dunia, maka ada juga nama protokol yang lainnya, seperti: Dynacolor, Kalatel, Lilin, Samsung, Dongyang, Panasonic, Philips, Sensormatic, DRX dan banyak lagi. Untuk memperoleh KESESUAIAN penuh, maka sangat disarankan agar Keyboard dan Speed Dome berasal dari satu brand (factory). Jika berbeda, maka ada beberapa fungsi yang tidak support, seperti fungsi Auto Pan, Preset dan Camera Menu. Padahal ketiganya merupakan feature standard yang dimiliki oleh kebanyakan Speed Dome. Namun, apabila berbeda protokol, fungsi tersebut umumnya gagal dioperasikan melalui Keyboard.


Dalam bekerja dengan Speed Dome, pemahaman istilah menjadi penting. Beberapa istilah itu antara lain:


RS485
Nama komunikasi data yang mengalir dari keyboard ke bagian receiver di dalam kamera.


Protokol
Bahasa standard yang digunakan oleh keyboard dan kamera untuk saling berhubung. Analogi: penumpang kenderaan. Jadi, RS485 boleh diibaratkan sebagai kenderaan, sedangkan Protokol adalah penumpangnya. Protokol yang banyak digunakan adalah Pelco D.


Dome Address atau Camera ID
Alamat agar kamera boleh dikawal melalui keyboard tanpa menggangu satu sama lain. Misalnya: address 001 untuk Dome 1, address 002 untuk Dome 2 dan seterusnya sampai 255. Jadi, untuk mengawal Dome 2, maka operator harus menekan 002 atau 2 terlebih dahulu pada Keyboard.


Pan
Gerakan ke kiri atau kanan (horizontal) dengan cara menggerakkan joystick keyboard.


Tilt
Gerakan naik turun (vertical) sebesar 90 darjah.


Auto Pan
Gerakan camera ke kanan dan kiri secara terus menerus. Khusus untuk Speed Dome, gerakan ini disebut Swing.


Endless
Dome yang boleh berputar tanpa batas.


Preset
Titik-titik objek yang sudah diprogram sesuai keinginan user dan akan di simpan oleh camera. Misalnya Preset 1 mengarah ke Pintu Gerbang (Main Entrance), Preset 2 ke Areal Parkir, Preset 3 ke pintu masuk areal pabrik dan seterusnya. Jadi, operator cukup menekan tombol Call 1 pada Keyboard dan secara automatik kamera akan mengarah ke gerbang. Menekan Call 3, maka kamera akan mengarah ke pintu masuk areal pabrik dan seterusnya. Preset berfungsi untuk menyingkat waktu dibandingkan dengan menggerakkan joystick. Oleh sebab itulah, maka muncul istilah High Speed Dome, yaitu dome dengan motor berkecepatan tinggi. 


Menetapkan titik Preset disebut Set Preset, sedangkan memanggil titik preset disebut Call Preset. Dalam spesifikasi biasanya disebutkan berapa jumlah titik Preset yang boleh disimpan, umumnya 64 atau 128. Oleh kerana disimpan di dalam memori kamera, maka titik Preset pada setiap kamera bisa dibuat sesuka hati.


Swing
Swing adalah gerakan pan di antara 2 (dua) titik Preset. Misalkan kita sudah menetapkan Preset 1 di Pintu Gerbang, sedangkan Preset 2 kita tetapkan  ke parking area. Apabila pada menu Swing kita pilih 1st Position=Preset 1 dan 2nd Position=Preset 2, maka apabila Swing dijalankan dome akan bergerak ulang alik dari Gerbang ke parking area. Jadi boleh dikatakan bahawa Swing adalah sama dengan Auto Pan.


Pattern (Tour)
Pattern adalah pengulangan gerakan dome yang sudah di pola sebelumnya oleh kita. Misalnya kita ingin menyimpan pola gerakan dome mulai dari gerbang masuk, lalu bergerak ke pelataran parking, hingga ke pintu keluar. Maka, kita oleh membuat dulu Patten nya melalui menu Edit Pattern. Lalu kita  menggerakkan joystick dari pintu masuk, pelataran parking hingga ke pintu keluar. Gerakan joystick ini di-save ke dalam memori speed dome, misalnya sebagai Pattern 1.Jika satu saat operator ingin melakukan gerakan serupa, maka dia tinggal memanggil Pattern 1  saja. Adapun cara memanggil Pattern berbeza tergantung pada merk produk, misalnya saja: 1 - Pattern.


Menetapkan Pattern disebut Edit Pattern, sedangkan memanggil Pattern disebut Run Pattern. Istilah lain untuk Pattern adalah Tour (nampaknya istilah ini lebih mudah difahami!).


Group
Group merupakan kombinasi fungsi Preset, Swing dan Pattern. Misalkan kita menghendaki kamera agar menjalankan urutan perintah ini:  
- Pertama ke titik Preset 1 dan diam 10 detik di titik ini.
- Lalu ke Preset 2, diam 20 detik di titik ini.
- Lalu Preset 5, diam 10 detik.
- Lalu menjalankan Swing 1 selama 30 detik 
  (misalkan Swing 1 sudah diprogram Preset 6 dan Preset 7)
- Terakhir, menjalankan Pattern 1 yang sudah dipola sebelumnya.


Maka kita boleh memasukkan program tersebut ke dalam Menu Group, katakanlah Group 1. Jadi pada kesempatan lain, kita tinggal memanggil Group 1 untuk melakukan fungsi di atas. Fungsi ini cocok diterapkan di areal pabrik, sehingga petugas security tidak perlu terlalu sering memainkan joystick keyboard.


Auto Flip
Auto flip adalah feature yang memungkinkan kamera membalikkan lensanya secara automatik agar gambar tidak terbalik saat melakukan tilt lebih dari 90 darjah. Feature ini sangat berguna saat mengikuti gerakan orang yang berjalan terus ke arah kamera sampai membelakanginya. Dengan auto flip, maka gambar orang tadi tidak akan "terbalik", kerana lensa sudah membalik secara automatik. Auto flip cocok diaplikasikan pada instalasi speed dome di tengah-tengah koridor hotel, hallway ataupun selasar.


Park
Park adalah satu titik yang dipilih sebagai default, misalnya pintu gerbang masuk sesutu premis yang sudah ditetapkan sebagai Preset 1. Apabila operator tidak mengoperasikan Keyboard selama waktu tertentu yang diprogram, kamera secara automatik akan fokus di Preset no.1 ini. Waktunya boleh diprogram mulai dari 1 minit sampai dengan 4 jam.